Hebat !! RI Membuat Jalan Tol Menggunakan Bambu, Menjadi Pertama Kali Di Dunia

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR terus menggenjot pembangunan jalan bebas hambatan alias jalan tol di Pulau Jawa.
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Hebat !! RI Membuat Jalan Tol Menggunakan Bambu, Menjadi Pertama Kali Di Dunia


Apa yang pertama kali kamu pikirkan ketika mendengar atau melihat kata bambu ? layangan, pagar, atau bangunan rumah.

Sebagian dari kalian pasti terkejut saat mengetahui bahwa ada 10 juta lebih batang bambu yang berhasil disulap menjadi konstruksi dasar jalan tol.

Hebatnya lagi hal ini terjadi di negara kita Indonesia tepatnya di jalan tol Semarang - Demak SEKSI I.

Lantas Seperti apa proses dan kekuatan jalan tol dari bambu ini ? Berikut kami rangkum dari berbagai sumber.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR terus menggenjot pembangunan jalan bebas hambatan alias jalan tol di Pulau Jawa.

Pada tahun 2015 pemerintah mulai membangun jalan tol Trans Jawa, sebuah proyek jalan tol yang menghubungkan dua kota besar yakni Jakarta dan Surabaya.

Pada akhir tahun 2018 pembangunan jalan tol Trans Jawa dengan total panjang 933 KM ini telah selesai dan mulai beroperasi.

Tol Trans Jawa menghubungkan 5 provinsi, 15 Kota, dan 21 Kabupaten, di mulai dari wilayah Merak Banten di ujung barat Pulau Jawa dengan Pasuruan dan Surabaya di Jawa Timur. 

Setelah pembangunan jalan tol Trans Jawa pemerintah kemudian melanjutkan dengan pembangunan jalan tol di wilayah pantai utara Pulau Jawa yang menghubungkan Semarang di Jawa Tengah dengan wilayah Tuban di Jawa Timur.

Jalur yang bernama tol Semarang - Demak ini nantinya akan tersambung ke jalan tol Trans Jawa melalui daerah Gresik.

Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat melengkapi jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah di bagian utara.

Jalan tol ini juga nantinya akan menjadi penghubung kawasan strategis, seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi, khususnya di wilayah Demak.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan "Jalan Tol Semarang - Demak yang merupakan bagian dari jaringan tol Jawa, koridor pantai utara Jawa ini akan menghubungkan Semarang, Demak, Rembang, Tuban, dan Gresik."

Baca Juga : Inilah Beberapa Poin Konvensi Hasil Pertemuan Jokowi dan Xi Jinping

Tol Semarang - Demak dibangun sepanjang 26,7 KM, pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi dua bagian konstruksi.

Bagian pertama, akan menghubungkan wilayah Kaligawe kota Semarang hingga wilayah sayung Kabupaten Demak, dengan total panjang 10,64 KM, bagian ini dikerjakan oleh pemerintah dengan biaya yang mencapai 10 triliun.

Sedangkan untuk bagian kedua, tol akan menghubungkan wilayah Sayung - Demak dengan jarak sejauh 16,31 km,

Ruas jalan tol ini adalah milik badan usaha jalan tol PT Pembangunan Perumahan Semarang - Demak.

Struktur jalan tol Semarang - Demak ini memiliki 4 jalur, dimana setiap jalurnya memiliki lebar 3,6 meter, lebar bahu Jalan 3 m, dan lebar medan 5,5 meter, dengan ukuran tersebut kecepatan pengendara jalan tol dibatasi hingga 80 km/jam.

Jalan tol juga akan dilengkapi dengan tiga gerbong, dua simpang susun, sembilan jembatan, satu overpass, dan enam underpass.

Selain ada di atas laut, tol Semarang - Demak ini juga dilengkapi dengan rest area, kolam retensi, dan juga rumah pompa.

Jadi, selain menjadi pengurai kemacetan, jalan tol ini juga berfungsi sebagai tanggul laut yang bisa melindungi kota Semarang dari Banjarmasin.

Baca juga : IKN Dilengkapi Tol Bawah Laut, Jadi Pertama Kali di Indonesia


Bambu-bambu tersebut digunakan sebagai struktur tanggul dan juga konstruksi jalan tol Semarang - Demak SEKSI I,  penggunaan bambu ini menjadi yang pertama di Indonesia bahkan di dunia.

Bambu dipilih karena tanah pada wilayah jalan tol SEKSI I ini memiliki struktur tanah yang lunak dan sangat dalam, yakni sedalam 60 meter.

Bambu dinilai mampu menahan struktur bangunan jalan tol di atas laut, bambu juga dinilai memiliki kekuatan untuk menahan struktur bangunan karena memiliki serat yang kuat dan merata. 

Selain itu bambu juga lebih efisien dibanding teknologi lain, batang bambu yang digunakan untuk bahan konstruksi jalan tol ini juga telah melalui uji ketahanan dan kelayakan di balai bahan dan struktur bangunan.

Pengujian tersebut dilakukan langsung oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya di Kementerian PUPR.

Butuh setidaknya sekitar 10 juta batang bambu untuk membuat daratan baru sebagai konstruksi jalan tol ini, bambu yang digunakan memiliki panjang 10 meter dengan diameter minimal 10 cm atau yang umumnya sekitar 3 tahun, tak perlu jenis bambu tertentu Sebab semua jenis bambu bisa digunakan.

Pertama - tama 7 batang bambu diikat menjadi satu dan ditancapkan secara vertikal di permukaan tanah yang lunak, dan berfungsi sebagai cerucuk.

Jarak antara bambu yang diikat ini sekitar 1 meter dan lebarnya bisa sampai 150 meter.

Kemudian ada lagi batang bambu yang diikat berbentuk persegi panjang, bambu yang telah dirakit Ini akan digunakan sebagai matras yang dipasang di atas cerucuk tadi.

Pada awalnya matras bambu ini direncanakan sebanyak 17 lapis, namun setelah proses uji coba matras yang digunakan hanya 13 lapis.

Ketika selesai terpasang matras bambu ini kemudian ditimbun dengan pasir sebagai bantalan struktur jalan tol.


Baca juga :  Inilah Proyek Migas Raksasa Malaysia Yang Ada di Indonesia

Adapun cara menyiram pasir laut ke atas struktur rakit bambu pakai Trailing suction hopper dredger (kapal yang bisa menghisap pasir laut).

Di bagian bawah kapal terdapat alat hisap yang mampu menjangkau dasar laut untuk menyedot pasir, yang kemudian ditampung di lambung kapal, melalui alat khusus pasir di tampung kapal dan disemprotkan keluar menuju pangkalan rakit yang membentuk permukaan seluas 150 meter.

Konstruksi hamparan bambu ini panjangnya mencapai 6000 meter / 6 KM dan menjadi bagian dari seksi Semarang Sayung.

Penggunaan teknologi bambu ini jauh lebih hemat dibandingkan harus mengeruknya, selain butuh ratusan juta kubik tanah juga butuh jutaan kali truk bolak-balik untuk mengangkutnya, dan tentu saja dari segi biaya bisa lebih ditekan.

Penggunaan bambu sebagai material konstruksi jalan tol ini sebenarnya memiliki alasan yang kuat, bambu memiliki serat yang kuat elastisitas, dan ringan sehingga sangat baik untuk menahan beban.

Kekuatan inilah yang membuat bambu menjadi pilihan yang tepat dalam membangun jalan tol yang menghadapi tantangan Medan di atas lahan tanah lunak.


Baca juga : Inilah 3 Kilang Raksasa Biodiesel Sawit Milik Indonesia

Nah, sebagian bagian dari konstruksi jalan tol ini matras bambu memiliki peran yang sangat penting, selain meningkatkan daya dukung tanah pada lokasi teras bambu juga berfungsi sebagai tanggul laut untuk mencegah banjir rob di kawasan tersebut.

Dengan memadukan keunggulan bambu dan pembebanan menggunakan pasir laut, jalan tol ini menjadi lebih kokoh dan tahan lama hal ini sangat penting karena jalan tol ini menghubungkan beberapa kawasan strategis di provinsi tersebut.

Beberapa diantaranya adalah bandara, pelabuhan, pusat kota, serta tempat-tempat wisata religi di Kabupaten Demak.

Dengan demikian jalan tol ini tidak hanya berperan sebagai penghubung antar Kabupaten tapi juga sebagai jembatan untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan mendukung sektor pariwisata.

Selain memiliki keunggulan dalam segi kekuatan dan kelenturan, penggunaan bambu sebagai material konstruksi juga memberikan dampak positif pada lingkungan.

Bambu merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan cepat sehingga pemanfaatannya tidak menimbulkan kerusakan lingkungan yang permanen.

Dengan memilih bahan ramah lingkungan pembangunan jalan tol ini memberikan contoh baik dalam mempertimbangkan aspek keberlanjutan.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.