Apa yang pertama kali kamu pikirkan ketika mendengar atau melihat kata bambu ? layangan, pagar, atau bangunan rumah.
Sebagian dari kalian pasti terkejut saat mengetahui bahwa ada 10 juta lebih batang bambu yang berhasil disulap menjadi konstruksi dasar jalan tol.
Hebatnya lagi hal ini terjadi di negara kita Indonesia tepatnya di jalan tol Semarang - Demak SEKSI I.
Lantas Seperti apa proses dan kekuatan jalan tol dari bambu ini ? Berikut kami rangkum dari berbagai sumber.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR terus menggenjot pembangunan jalan bebas hambatan alias jalan tol di Pulau Jawa.
Pada tahun 2015 pemerintah mulai membangun jalan tol Trans Jawa, sebuah proyek jalan tol yang menghubungkan dua kota besar yakni Jakarta dan Surabaya.
Pada akhir tahun 2018 pembangunan jalan tol Trans Jawa dengan total panjang 933 KM ini telah selesai dan mulai beroperasi.
Tol Trans Jawa menghubungkan 5 provinsi, 15 Kota, dan 21 Kabupaten, di mulai dari wilayah Merak Banten di ujung barat Pulau Jawa dengan Pasuruan dan Surabaya di Jawa Timur.
Setelah pembangunan jalan tol Trans Jawa pemerintah kemudian melanjutkan dengan pembangunan jalan tol di wilayah pantai utara Pulau Jawa yang menghubungkan Semarang di Jawa Tengah dengan wilayah Tuban di Jawa Timur.
Jalur yang bernama tol Semarang - Demak ini nantinya akan tersambung ke jalan tol Trans Jawa melalui daerah Gresik.
Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat melengkapi jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah di bagian utara.
Jalan tol ini juga nantinya akan menjadi penghubung kawasan strategis, seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi, khususnya di wilayah Demak.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan "Jalan Tol Semarang - Demak yang merupakan bagian dari jaringan tol Jawa, koridor pantai utara Jawa ini akan menghubungkan Semarang, Demak, Rembang, Tuban, dan Gresik."
Baca Juga : Inilah Beberapa Poin Konvensi Hasil Pertemuan Jokowi dan Xi Jinping
Tol Semarang - Demak dibangun sepanjang 26,7 KM, pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi dua bagian konstruksi.
Bagian pertama, akan menghubungkan wilayah Kaligawe kota Semarang hingga wilayah sayung Kabupaten Demak, dengan total panjang 10,64 KM, bagian ini dikerjakan oleh pemerintah dengan biaya yang mencapai 10 triliun.
Sedangkan untuk bagian kedua, tol akan menghubungkan wilayah Sayung - Demak dengan jarak sejauh 16,31 km,
Ruas jalan tol ini adalah milik badan usaha jalan tol PT Pembangunan Perumahan Semarang - Demak.
Struktur jalan tol Semarang - Demak ini memiliki 4 jalur, dimana setiap jalurnya memiliki lebar 3,6 meter, lebar bahu Jalan 3 m, dan lebar medan 5,5 meter, dengan ukuran tersebut kecepatan pengendara jalan tol dibatasi hingga 80 km/jam.
Jalan tol juga akan dilengkapi dengan tiga gerbong, dua simpang susun, sembilan jembatan, satu overpass, dan enam underpass.