Pesawahan.29/07/2019
Pengurus Ranting Nahdlotul Ulama (PRNU) Desa Pesawahan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, mengadakan kegiatan rutin Bersolawat bersama dan Majlis Manakib Qubro yang di selenggarakan di SMK Miftahul Huda Rawalo.
Acara ini selain dihadiri oleh PRNU dan Banom NU tokoh masyarakat, juga dihadiri oleh Habib Haedar Alwi Assegaf (Purwokerto),Simbah KH.Zaini Ilyas beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Rawalo (PPMH) ,KH.Muhammad Almaroqi (pengasuh PPMH dan juga Kepala Sekolah SMK Miftahul Huda), dan masih banyak lagi.
Penceramah Salah satu pengurus PP Al Husna wonosobo mengatakan ada riwayat ketika Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isro’ Mi’raj, saat itu Baginda Nabi melihat makhluk yang begitu luar biasa yang tidak dikenalnya, sehingga nabi bertanya kepada malaikat Jibril, siapa itu makhluk yang luar biasa di depan kita.
“Apanya yang luar biasa, makhluk ini tidak seperti makhluk-makhluk yang lain, ini makhluk punya tangan 1.000, kalau kita cuma dua, dan disetiap tangan dia ada 1.000 jari. Kalo begitu jumlah seribu jari dikali seribu tangan maka jumlah jarinya ada 1 juta jari, untuk apa jari yang sebanyak itu,”
BACA JUGA :
- Ngaji Bersama Guss Luqman | Hati Yang Luas
- 38 Calon Jamaah Haji Kecamatan Purwojati di Berangkatkan
- WOW !! Seorang Remaja Membuat Film Perjuangan Indonesia Berdurasi hampir 2 Jam | Seputar Kalitapen
- M Arjuna Azzarqo Putra Kades Kalitapen Mewakili MI Ma'arif Ke Provinsi.
Diungkapkannya, maka nabi penasaran, ini siapa ya Jibril, lalu Jibril berkata “Ya Rasullullah yang ada dihadapanmu ini adalah malaikat yang pekerjaannya tiap hari adalah menghitung tetesan-tetesan air hujan yang jatuh dari langit, yang turun ke sungai-sungai dan hutan-hutan, gunung-gunung dan lautan dan lainnya itu dihitung dengan jarinya yang banyak. Subhanallah, ini malaikat yang luar biasa”.
Ketika ditanya nabi “Wahai malaikat apakah kamu sanggup menghitung semua tetesan air hujan yang jatuh ke muka bumi ini”.
Dijawabnya iya, “Saya sanggup menghitungnya. Semua tetesan air hujan dari dulu sampai hari ini jumlahnya berapa, jatuhnya di mana saya tahu semua jumlahnya,” subhanallah.
Usai dialog itu, malaikat bertanya kepada Jibril, “Ini siapa yang menanyakan saya”, lalu Jibril menjawab “Ini adalah kekasih Allah, Nabi Allah Muhammad SAW, pemimpinnya para nabi dan rosul, Nabi Besar Muhammad SAW”.
Ketika tahu manusia yang didepannya ini adalah manusia yang mashur, yang sangat dikenal di alam langit, yang dikenal seluruh malaikat dan dihormati dan dimuliakan, maka malaikat 1.000 tangan ini langsung tertunduk malu.
Dia bilang , “Ya Rosulullah saya sanggup menghitung tetesan air hujan dari dulu sampai sekarang, yang turun di mana saja, namun saya ada satu yang saya tidak sanggup menghitungnya”.
“Saya tidak sanggup menghitung ya Rasulullah di mana-mana tempat, di mana-mana majelis tempat orang berkumpul dan bersholawat kepada engkau, saya tidak sanggup menghitung berapa banyak rahmat yang Allah turunkan kepada mereka”.
Pembacaan Manaqib di pimpin oleh KH.Muhammad Almaroqi,sebelum pembacaan Manaqib berlangsung beliau bercerita salah satu karomah Syeh Abdul Qodir Al Jailani “Pada waktu lahirnya beliau Syekh Abdul Qodir al jailani, 1 romadlon 471 H waktu lahir sampai waktu mau magrib tidak mau di susui oleh ibunya,pada saat waktu magrib tiba beliau baru mau di susui oleh ibunya, karena menghormati orang puasa” tegasnya.
Setelah pembacaan manakib selesai, dilanjut dengan pembacaan solawat simtud duror yang di pimpin oleh Habib Haedar Alwi Assegaf (Purwokerto) dan di iringi oleh grup hadroh dari SMK Miftahul Huda Rawalo.
Artikel ini telah dibuat oleh FerryNews99
Jangan lupa subscribe NGUHI UHUY Channel youtube, karena telah bekerja sama dengan kami.
Terima kasih telah mengunjungi Blog kami .
Mohon maaf jika masih ada kesalahan dalam penulisan.