Berikut Tren Belanja Gen Z dan Milenial di Tahun 2024

Dinamika perilaku orang Indonesia dalam berbelanja, mencari informasi, bahkan berinvestasi, telah mengalami transformasi besar dalam lima tahun.
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

 


Dinamika perilaku orang Indonesia dalam berbelanja, mencari informasi, bahkan berinvestasi, telah mengalami transformasi besar dalam lima tahun terakhir.

Hal ini tidak terlepas dari pesatnya perkembangan teknologi, pengaruh media sosial, dan akselerasi digital yang dibawa oleh pandemi COVID-19.


Hasil studi yang berjudul “Indonesia Digital Economic and Financial Outlook 2024” dari Populix mengungkap bagaimana teknologi membawa perubahan terhadap perilaku belanja dan aspirasi keuangan milenial dan Gen Z.

Kedua generasi ini menunjukkan preferensi yang berbeda dalam berbelanja dan mengelola keuangannya.

Milenial cenderung fokus pada tanggung jawab mereka dalam keluarga, sehingga mereka memiliki perencanaan dan manajemen keuangan yang lebih matang untuk mencapai kestabilan finansial di masa depan.


Oleh karena itu, gaya belanja dan prioritas keuangan mereka berpusat pada kebutuhan sehari-hari, tabungan dana pensiun, mempersiapkan dana pendidikan, serta berinvestasi pada instrumen yang minim risiko.


Baca juga : Kebiasaan Orang Indonesia Saat Mendengarkan Podcast


Sedangkan Gen Z, yang mayoritasnya belum berkeluarga, menunjukkan gaya belanja dan manajemen keuangan yang lebih impulsif serta berpusat pada gaya hidup dan hiburan. Keputusan mereka banyak didorong oleh paparan media sosial yang membentuk mentalitas Fear of Missing Out (FOMO).


Tren Perilaku Belanja Gen Z dan Milenial di 2024

Milenial dan Gen Z menunjukkan perbedaan perilaku belanja yang cukup signifikan. Sebagai generasi yang tengah berada di fase berkeluarga, milenial cenderung memiliki tanggung jawab lebih dalam hal perencanaan keuangan. 

Mereka memiliki pos-pos anggaran yang lebih matang untuk berbelanja, berinvestasi, bahkan menyiapkan anggaran untuk masa depan seperti dana pendidikan. 

Oleh karena itu, milenial lebih memprioritaskan berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari.


Di sisi lain, sebagai generasi yang lahir di era teknologi dan tumbuh dalam paparan media sosial, perilaku belanja Gen Z cenderung dipengaruhi oleh tren dan mentalitas Fear of Missing Out (FOMO). 

Hal ini mendorong mereka untuk terus berupaya mengikuti perkembangan dengan membeli produk-produk terkini, serta lebih memprioritaskan berbelanja kebutuhan gaya hidup yang bersifat impulsif.

Baca juga : CIri-ciri Orang Yang Sulit Kaya

Berbelanja secara online biasa dilakukan setiap 2 sampai 3 kali dalam sebulan, terutama oleh responden di area Bodetabek.

Kegiatan belanja secara online ini didominasi oleh pembelian untuk kategori produk sehari-hari, seperti makanan dan minuman (70%), perawatan tubuh (68%), fashion (66%), kecantikan (52%), dan kesehatan (41%). 

Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa responden yang memiliki anak cenderung berbelanja lebih banyak dibandingkan responden lajang.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.