Pahami Etika Memberikan Uang Tip

Di Indonesia, uang tip bersifat sukarela alias tidak wajib dilakukan. Uang tip diberikan sebagai rasa terima kasih sebagai apresiasi terhadap hasil.
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

Di Indonesia, uang tip bersifat sukarela alias tidak wajib dilakukan. Uang tip diberikan sebagai rasa terima kasih sebagai apresiasi terhadap hasil kerja seseorang. 

Kamu bisa berikan kepada siapa saja, mulai dari pengemudi, pegawai restoran, resepsionis hotel, hingga supir taksi. Semua orang yang melayani kamu bisa mendapat uang tambahan tersebut.

Biasanya, besaran uang tip menunjukkan seberapa puas pelayanan yang diberikan. Di Indonesia, tidak ada aturan baku yang menentukan berapa besaran tip tersebut. 

Kamu bebas mau memberikan berapa saja. Beberapa negara punya cara mainnya sendiri soal pemberian tip ini.

Misalnya di Amerika Serikat, kamu memberikan uang tip di restoran, menginap di hotel, atau jasa lainnya. 

Kisaran besarnya mulai dari 15% sampai 20% dari total belanjaan. Sedangkan di Brazil, setidaknya kamu memberikan tip sebesar 10%. Lalu Swedia sebesar 5% sampai 10%.

Baca juga :

Contoh yang berbeda, kamu nggak boleh memberikan tip di Jepang. Soalnya, pemberian uang tip karena dianggap sebagai perbuatan yang gak sopan.


Etika Memberikan Uang Tip

Jika kamu bingung mau memberikan uang tip atau enggak, sebaiknya pertimbangkan 2 hal berikut ini :

1. Kondisi keuangan pribadi

Lihat dulu kondisi finansial pribadi. Kamu gak perlu memberikan kalau keadaan keuangan kamu sedang surut. Meskipun mungkin akan timbul perasaan yang tidak enak. 

Tapi, tahan dulu, ya. Jangan memaksa memberi. Kamu sendiri lebih butuh.


2. Pelayanan yang diberikan

Kamu bisa nilai apakah orang tersebut layak untuk dapat uang lebih berdasarkan pelayanannya. Kalau pelayanannya bagus dan memuaskan, maka gak ada salahnya untuk memberikan tip. Sebaliknya, pelayanan yang kurang baik, nggak perlu kamu berikan tip.

Selain itu, perhatikan tempat atau negaranya. Nggak semua negara mewajibkan atau memperbolehkan.


3. Nominal yang Ideal

Indonesia nggak punya besaran pasti yang bisa dijadikan acuan. Nggak seperti Amerika, Brazil, atau Swedia yang punya patokan tertentu dalam memberikan uang tip. 

Tapi kamu bisa menggunakan range besaran mulai dari 10% hingga 20% dari total belanjaan.

Kamu juga bisa memberikan di luar perhitungan persentase. Kamu bebas memberikan berapapun. Tergantung kemampuan finansial dan tingkat kepuasan.


4. Berikan dalam uang kecil dan tidak minta kembalian

Siapkan uang kecil untuk tip. Kamu mungkin gak mau memberikan terlalu banyak, sehingga butuh uang kecil yang sekiranya cukup. 

Hindari meminta kembalian untuk uang tip. Kamu akan dianggap aneh dan merepotkan. Kecuali kamu mau merelakan semua uang kamu untuk tip.

Baca juga :

Untungnya, sekarang beberapa layanan sudah menyediakan tip non tunai seperti ojek online. Kamu bisa memberikan tip non tunai tanpa harus khawatir akan ketersediaan uang kecil atau kembalian.

Uang tip berguna sebagai penghasilan tambahan pekerja. Bisa jadi penghasilan dari tempat bekerja mereka sedikit.

Selain itu, mereka juga bisa jadi termotivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.