Apa kamu berencana menikah dalam waktu dekat? Selain persiapan mental dan emosional, tentu kamu juga perlu persiapan finansial yang matang. Berikut ini adalah rincian biaya pernikahan yang perlu kamu perhatikan. Simak, yuk!
1. Biaya administrasi pendaftaran pernikahan
Agar pernikahan resmi secara agama dan hukum, kamu perlu mendaftarkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) terdekat.
Sebagai informasi, kamu bisa melangsungkan pernikahan di KUA tanpa pungutan biaya sepeser pun. Syaratnya, pernikahan dilangsungkan pada jam kerja.
Sementara kalau kamu mengadakan acara pernikahan di luar KUA atau di luar jam kerjanya, kamu akan dikenakan biaya nikah sebesar Rp600.000
2. Mahar atau maskawin
Mahar adalah salah satu rukun nikah yang harus dipenuhi. Lazimnya mahar bisa berupa seperangkat alat salat, perhiasan, atau uang tunai.
Bentuk, jumlah, dan besarnya tergantung pada kesepakatan dan kesanggupan kedua calon mempelai.
3. Cincin pernikahan
Cincin kawin adalah simbol ikatan pernikahan. Meski tak wajib, umumnya pasangan yang akan menikah ingin memiliki cincin kawin.
Untuk urusan ini, kamu bisa berdiskusi dengan pasangan soal model, berat, dan bahan yang dikehendaki.
4. Seserahan
Hal yang satu ini sebenarnya tidak wajib, tetapi sudah menjadi tradisi yang mengakar di budaya kita. Isi seserahan biasanya pakaian sak pengadek.
Maksudnya apa-apa yang dikenakan dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Umumnya berupa peralatan ibadah, pakaian, pakaian dalam, sepatu, tas, makeup, peralatan mandi, aksesori, hingga makanan dan buah-buahan.
5. Sewa gedung
Pesta pernikahan bisa dilangsungkan di gedung maupun di kediaman pengantin. Kalau kamu berencana mengadakan acara di gedung, kamu perlu menganggarkan biaya sewa gedung.
Besarnya biaya ini sangat bergantung pada gedung yang kamu sewa, juga fasilitas dan kapasitasnya.
6. Katering
Inilah pos pengeluaran yang menyerap banyak biaya. Kamu perlu memperhitungkan dengan teliti jumlah dan jenis menu yang dipilih.
Semakin banyak tamu yang diundang, otomatis semakin besar pula biaya yang harus digelontorkan untuk makanan.
7. Dekorasi
Meski biasanya dekorasi dihitung sepaket dengan vendor lainnya, kamu juga perlu memperhitungkan biayanya.
Apalagi kalau kamu punya keinginan spesifik soal dekorasinya. Lagi-lagi, jumlah biayanya sangat bergantung pada detail dan kerumitan yang diinginkan.
8. Makeup dan sewa baju pengantin
Para pengantin pasti ingin tampil cantik dan tampan di hari pernikahannya. Itu sebabnya makeup dan baju pengantin tak boleh dipilih asal.
Syukurlah saat ini sudah banyak vendor yang menawarkan berbagai paket, mulai yang tradisional hingga internasional.
Silakan dipilih sesuai selera, yang jelas ada harga ada rupa, ya!
9. Dokumentasi foto dan video
Tentu kamu ingin mengenang hari istimewa yang satu ini kan? Untuk itu, wajib hukumnya menyewa jasa fotografer dan videografer.
Vendor ini biasanya menyediakan beragam pilihan paket mulai dari pre-wedding hingga hari-H yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
Biasanya semakin tinggi jam terbangnya, harga yang dipatok pun makin tinggi. Meski begitu, itu bukan harga mutlak, kok.
Pasalnya banyak juga fotografer pemula yang hasil kerjanya tak kalah oke. Pintar-pintar saja mencari referensi, ya!
10. Undangan dan suvenir
Jumlah undangan dan suvenir yang dipesan tentu mengikuti jumlah orang yang diundang. Biasanya, semakin besar kuantitas yang dipesan, harga satuannya akan semakin murah.
Supaya kamu bisa lebih berhemat dalam biaya cetak dan biaya kirim, kamu bisa menggunakan undangan pernikahan online, lho!
11. Seragam keluarga dan teman
Sebenarnya ini nggak wajib, tapi kalau kamu ingin nuansa pesta tampak seragam, kamu perlu menganggarkan biaya ini.
Biasanya kamu cuma perlu membelikan kainnya saja, selanjutnya mereka bisa menjahit sendiri sesuai dengan model yang kamu tentukan atau sesuai keinginan dan selera mereka.
12. Wedding organizer
Kalau kamu nggak mau repot atau nggak punya waktu untuk urus ini-itu sendiri, kamu wajib sewa jasa wedding organizer (WO).
Biaya pernikahan itu tidak kecil. Khususnya bagi kamu yang ingin acara besar dan megah. Kamu harus menyiapkan biaya pernikahan sejak dini. Untuk itu, kamu harus menabung dan berinvestasi.