Kependudukan Israel atas wilayah Palestina menuai kecaman dunia beragam aksi kekerasan terus terjadi di tepi barat dan jalur Gaza.
Bukannya mengupayakan perdamaian Israel justru terus memperkuat angkatan bersenjatannya termasuk membentuk unit-unit pasukan khusus yang dapat diterjunkan di berbagai Medan.
Berbicara tentang pasukan khusus Indonesia juga mempunyai unit Kopasus yang disegani dunia.
Seperti apa perbandingan kedua pasukan elit ini ?
Pasukan militer Israel menempati peringkat ke-29 dari 145 negara berdasarkan data dari global fireep dengan total pasukan sebanyak 646.000 personil, yang terdiri dari tentara aktif sebanyak 173.000 personil.
Lalu komponen cadangan jumlah 645.000 personil serta prajurit par militer sebesar 8.000 personil.
Sedangkan untuk jumlah pasukan elit sayirat matkalnya tidak diketahui secara spesifik, sebab unit pasukan elit ini bersifat sangat rahasia.
Untuk dapat mencetak pasukan elit yang handal tentu diperlukan sistem perekrutan yang ketat.
Sejak didirikan pada tahun 1957 sistem perekrutan Shat matkal sangat tertutup para pasukan yang akan bergabung di secara selektif dari rekomendasi orang-orang di lingkaran mereka sendiri.
Namun sejak era 1970-an sarat matkal mulai membuka jalur perekrutan secara umum, meskipun perekrutannya tetap sangat ketat dan rahasia, jika dibandingkan dengan Israel jumlah pasukan militer negara kita berada jauh di atas negara Zionis tersebut.
Dimana Indonesia menempati posisi ke-12 dari 145 negara dengan total pasukan militer sebanyak 1.80.000 personil yang terbagi atas prajurit aktif sejumlah 400.000 personil komponen cadangan sejumlah 400.000 personil, serta pasukan para militer sebanyak 280.000 personil.
Kopasus sendiri merupakan pasukan elit dari jajaran TNI AD, berbeda dengan pasukan reguler prajurit yang bernaung di dalam Kopasus kerap menjalankan misi-misi khusus yang sangat sulit dan berbahaya.
Dirangkum dari berbagai sumber, Kopasus terdiri dari tiga grup dan ketiganya memiliki sejumlah perbedaan grup sat komando dan Grup 2 sandi Yuda memiliki peran yang sama yakni melindungi kedaulatan NKRI, baik operasi lintas udara maupun penyerbuan amfibi dari wilayah perairan.
Sedangkan grup tiga sandi Yuda memiliki penambahan spesialisasi di bidang intelijen.
Grup satu memiliki 3.274 personil dan Grup 2 dilengkapi dengan 1459 personil sementara untuk grup 3 tidak diketahui jumlahnya karena grup ini bersifat rahasia
setiap calon personil Kopasus grup 3 wajib menjalani seleksi yang sangat ketat meski bersifat intelijen cukup mudah untuk mengidentifikasi Kopasus lewat seragamnya pasukan ini memiliki seragam loreng darah mengalir dengan barat merah tak mengherankan jika Kopasus dijuluki pasukan barat merah
beberapa waktu yang lalu pusat penelitian dan pengembangan Kopasus dikabarkan sedang mengembangkan seragam baru seragam ini disebut-sebut berbeda dengan seragam sebelumnya.
dari segi corak dan warna seragam ini lebih didominasi warna hijau lumut dengan sedikit warna merah darah mengalir sehingga sangat cocok untuk berkamuflase di hutan.
hal ini sesuai dengan geografi Indonesia yang memiliki banyak hutan lebat.
Sedangkan untuk seragam serat matkal sendiri tak mempunyai perbedaan mencolok dengan seragam militer Israel pada umumnya beberapa perbedaan kecil terdapat pada armor dan perlengkapan canggih yang dimiliki oleh pasukan elit tersebut
Salah satu alasan di balik keunggulannya adalah penggunaan senjata yang sangat canggih dan terkini.
Misalnya, senapan serbu tor x95 dirancang oleh Israel weapon industries, senapan ini memiliki akurasi tinggi daya tembak yang mumpuni serta kemampuan untuk dipasangkan sebagai aksesoris tambahan untuk adaptasi untuk berbagai situasi.
Syarat matkal juga menggunakan senjata sampingan berupa pistol Jerico 941. Senjata satu ini dikenal karena daya tembaknya yang akurat dan presisi.
Jerico 941 adalah pilihan yang bagus untuk situasi-situasi jarak dekat dan berbahaya, sama seperti syariat matkal.
Secara umum Kopasus juga dilengkapi dengan berbagai jenis senapan serbu, misalnya senapan serbu buatan dalam negeri SS2 dan SS1.
Ada juga senapan serbu impor yakni M16, unit ini juga dilengkapi dengan senapan penembak jitu seperti Pindad SPR dan Dragunov SVD yang digunakan untuk misi peninjauan jarak jauh dan operasi pemusnahan target penting.
Kopasus juga sering mengandalkan pistol seperti tarik atau Browning high power sebagai senjata sampingan. Selain persenjataan para prajurit Kopasus dibekali kemampuan tempur yang tinggi bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, melaksanakan operasi intelijen penanggulangan terorisme, hingga pertempuran dengan hanya menggunakan tangan kosong prajurit.
Kopasus dilatih untuk menjadi ahli dalam berbagai teknik bela diri termasuk seni bela diri militer dan teknik tangan kosong, mereka bahkan mampu mengatasi musuh peran jarak dekat tanpa senjata,
Di sisi lain matkal mengandalkan teknik R Maga yakni sistemnya bela diri Israel yang dikembangkan khusus untuk penggunaan militer dan penegakan hukum adalah pendekatan bela diri yang sangat praktis dan efektif, dengan menekan fokus pada teknik-teknik yang dengan cepat dapat melumpuhkan lawan dan memungk prajurit.
Untuk menghadapi yang akan selama sejarahnya yang panjang mereka juga dikenal dengan reputasi sebagai salah satu pasukan khusus terbaik di dunia.
Salah satu operasi paling terkenal yang dilakukan oleh sayiret mukal adalah operasi NTB, dalam operasi ini sayiret matkal berhasil membebaskan Sandra yang ditahan di bandara NTB uganda.
Pasukan elit ini juga berpartisipasi dalam operasi spring of dalam operasi ini seret matkal menghancurkan markas para pemimpin organisasi pembebasan Palestina di Beirut Lebanon.
Operasi ini mempengaruhi banyak perubahan dalam dinamika konflik di Timur Tengah, Kopasus juga berhasil mendapatkan prestasi lewat serangkaian misi yang telah dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas dan integritasi bangsa.
Kopassus berperan dalam operasi militer untuk merebut Irian Barat dari Belanda dan mengintegrasikannya ke dalam wilayah Indonesia.
Operasi ini adalah salah satu operasi militer terbesar yang pernah dilakukan oleh Angkatan Darat Indonesia dan berhasil menyelesaikan masalah sengketa Iran barat.
Kopasus juga terlibat dalam operasi penindakan terhadap pemberontakan di Aceh yang dikenal sebagai operasi Serangan Umum satu barat.
Operasi ini berhasil meredam pemberontakan tersebut serta operasi penyelamatan di Aceh yang melibatkan pelepasan 13 Sandra asing dari kelompok bersenjata g sama seperti banyak unit militer khusus di seluruh dunia.