Ada banyak cara untuk merayakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia pada setiap tahunnya. Di Desa Kalitapen puluhan ibu-ibu menggelar lomba menghias tumpeng dengan tema kemerdekaan.
Pada umumnya, masyarakat di Jawa menganggap tumpeng merupakan sajian nasi lengkap sebagai bagian dari ritual atau sebagai bentuk ucapan syukur. Namun ternyata, keseruannya lebih terasa ketika proses pembuatan tumpeng tersebut diperlombakan oleh ibu-ibu rumah tangga.
Pantauan di lokasi, tampak puluhan ibu-ibu warga Desa Kalitapen Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas dalam merias tumpeng. Para peserta lomba yang terdiri dari tiga hingga lima orang per tim ini, asyik menghias tumpeng dengan kreativitas masing-masing.
“Untuk tumpeng dan hiasannya para peserta membawa sendiri,” ungkap Tuti , salah satu peserta lomba saat diwawancarai di sela merias tumpengnya, jumat (16/08).
Beragam tumpeng dihadirkan seperti tumpeng dengan nasi kuning dan putih. Selain itu ada pula bentuk-bentuk unik diantaranya kerucut dan piramid. Tak hanya modelnya saja, tetapi juga beragam hiasan dan lauk pauk digunakan untuk menghiasi tumpeng agar lebih menarik.
Di lokasi yang sama, Bp Solihin Kepala Desa Kalitapen Kecamatan Purwojati menyampaikan bahwa kegiatan tersebut selain dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI yang ke-74, juga bertujuan untuk membangun rasa gotong royong antar masyarakat.
“Kegitan lomba menghias tumpeng ini diikuti oleh 7 tim. Masing-masing tim terdiri dari seluruh perwakilan Rukun Warga (RW) Desa Kalitapen.
Panitia lomba hanya mengambil 3 juara lomba. Mulai dari juara satu hingga juara 3 yang akan mendapatkan piala penghargaan dan uang saku“ pungkasnya.
Acara tersebut di dukung oleh NGUHI_UHUY Channel,Galery Production,dll.
Jangan lupa juga kunjungi website JingkangPost yang telah bekerja sama dengan kami.