Jakarta - PT PLN (Persero) mempersiapkan sistem kelistrikan konsep state of the art of technology buat Istana Kepresidenan di IKN Nusantara.
Dengan konsep tersebut, PLN mempraktikkan pasokan listrik yang ramah lingkungan, indah serta didukung oleh teknologi cerdas yang di sebut AI.
Sistem yang sama sudah diterapkan PLN dalam revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, revitalisasi kelistrikan yang sudah dicoba PLN di Istana Kepresidenan Jakarta ialah tahapan buat membangun sistem kelistrikan yang lebih andal di IKN Nusantara.
Untuk pembangunan sistem kelistrikan IKN Nusantara, PLN menganut prinsip green, beautiful serta smart berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca juga : Inilah Proyek Migas Raksasa Malaysia Yang Ada di Indonesia
"Revitalisasi kelistrikan Istana ini ibaratnya merupakan prototipe untuk kami buat membangun sistem kelistrikan yang lebih besar lagi, ialah sistem kelistrikan di IKN Nusantara," jelasnya dalam penjelasan tertulis, Pekan (6/8).
PLN mempersiapkan sistem kelistrikan modern yang terintegrasi buat menjamin listrik yang andal tanpa kedip.
Listrik untuk istana akan disuplai dari 4 gardu induk yang dibackup genset dengan kapasitas 4 x 2.000 kilovolt ampere (kVA) serta Uninterruptible Power Supply (UPS) 8 x 400 kVA yang bisa beroperasi terus menerus.
Sebaliknya buat melindungi keelokan, perlengkapan yang berbentuk trafo, UPS dan genset hendak ditanam di dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 10 meter, serta segala perlengkapan tersebut terjamin keamanannya.
Berikutnya, buat penyusunan kabel hendak dicoba dengan memakai jaringan kabel dasar tanah, sehingga melindungi keindahan dengan tidak adanya kabel di udara.
"Kami mau sistem kelistrikan Istana Kepresidenan di IKN Nusantara semacam keadaan kelistrikan Istana Jakarta yang telah jauh lebih andal, lebih kuat, serta lebih modern. Memakai state of the art of technology, sistem ini merupakan yang tercanggih se- Indonesia apalagi Asia Tenggara," ucap Darmawan.
Tidak hanya itu, PLN pula siap membangun Smart Grid yang terintegrasi dengan Control Center, serta Advanced Meter Infrastructure (AMI) untuk menghubungkan sistem kelistrikan Istana Kepresidenan IKN dengan sumber - sumber tenaga baru terbarukan (EBT).
Baca juga : IKN Dilengkapi Tol Bawah Laut, Jadi Pertama Kali di Indonesia
Sedangkan ini pasokan listrik IKN Nusantara akan ditopang oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar sebesar 50 mega watt, serta bonus Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Setelah itu buat mewujudkan fasilitas transportasi yang ramah lingkungan, PLN akan membangun infrastruktur kendaraan listrik yang menjangkau ke seluruh wilayah IKN.
Tidak hanya itu, PLN pun juga mendukung bidang pembelajaran di kawasan IKN Nusantara dengan membangun sekolah vokasi IT PLN.
"Seluruh konsep pembangunan sudah dikomunikasikan dengan baik oleh PLN kepada stakeholder terkait hal tersebut. lanjut Darmawan.
"Ini merupakan komitmen kita bersama, spesialnya PLN, buat membangun sistem kelistrikan yang Green, Beautiful serta Smart buat Istana Kepresidenan di bunda kota baru," tutup Darmawan.