Perbedaan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qodar

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated


Terdapat 2 peristiwa memiliki untuk umat Islam yang terjalin sepanjang bulan Ramadan ialah Nuzulul Qur'an serta Lailatul Qodar. Tetapi, apa beda Nuzulul Quran serta Lailatul Qodar?

Tidak sedikit yang menyangka kalau Nuzulul Quran dengan Lailatul Qodar sama sebab bersama peristiwa terpaut turunnya Al- Quran. Berikut beda Nuzulul Quran serta Lailatul Qodar.

Nuzulul Quran diperingati pada tiap 17 Ramadan, peristiwa di mana Al- Quran diturunkan awal kali ke muka bumi buat menyempurnakan ajaran Islam serta petunjuk untuk umat manusia.

Sedangkan malam Lailatul Qadar merupakan malam yang istimewa serta penuh kemuliaan apalagi lebih baik dari pada seribu bulan.

Pada malam tersebut, Allah SWT awal kali merendahkan wahyu berbentuk ayat- ayat Al- Quran kepada Nabi Muhammad SAW lewat malaikat Jibril.


Makna dari Nuzulul Quran

Kata Nuzulul Quran berasal dari 2 kata ialah Nuzul serta Al- Quran. Secara harfiah makna kata Nuzul merupakan merendahkan suatu dari tempat besar ke rendah.

Sedangkan, kata "Qur'an" diambil dari Al- Quran yang ialah kitab suci umat Islam.

Apabila digabungkan, makna Nuzulul Qur'an merupakan proses turunnya Alquran dari tempat yang besar ke muka bumi. Makna lebih lengkapnya merupakan peristiwa turunnya Al- Quran dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW lewat perantara Malaikat Jibril.

Peristiwa Nuzulul Quran bisa dimaksud selaku penyampaian data ataupun wahyu dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW selaku petunjuk untuk umat manusia buat menggapai kebenaran.

Pada malam turunnya Al- Quran, dipercaya kalau malaikat diutus oleh Allah SWT buat turun ke bumi. Mereka diperintahkan buat membagikan doa kepada tiap orang yang beribadah.

Umat Islam bisa perbanyak ibadah dengan beri'tikaf di masjid, tadarus Al- Quran, perbanyak sedekah, salat tarawih serta witir, perbanyak zikir, dan membenarkan perilaku. Dengan demikian, kita selaku umat Muslim dapat memperoleh berkah di malam Nuzulul Qur'an.

Malam Lailatul Qadar

Dari segi bahasa, Lailatul Qadar terdiri atas 2 kata, ialah lail yang maksudnya malam, sebaliknya qadar sendiri mempunyai arti yang bermacam- macam.

Bagi novel bertajuk Berhasil Mencari Lailatul Qadar karya Muhammad Adam Hussein, malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan. Seorang yang memperoleh keberkahan di malam itu, hingga dia hendak memperoleh pahala yang berlipat ganda.

Malam Lailatul Qodar cuma hendak terjalin pada bulan Ramadan, sehingga kala Ramadan tiba hendak banyak pula orang yang siap mencari buat memperoleh pahala ganda dari malam Lailatul Qadar.

Bagi novel bertajuk Jaminan Menemukan Lailatul Qodar karya Ahmad Sarwat, malam secara syarat-syarat merupakan rentang waktu yang diisyaratkan mulai dari terbenamnya matahari di ufuk barat sampai terbitnya fajar di ufuk timur.

Malam diawali dari terbenamnya matahari sebagaimana diucap dalam Al- Qur'an," Setelah itu sempurnakanlah puasa itu( tiba) malam."[QS. Al  Baqarah: 187].

Malam diakhiri dengan terbitnya fajar ialah masuknya waktu subuh, sebagaimana disebutkan di dalam Al qur'an," Malam itu( penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar."[QS. Al Qadar: 5].

Salah satu keutamaan malam Lailatul Qadar ialah di malam tersebut Allah merendahkan Al- Quran. Perihal ini ada pada firman Allah dalam surah Al- Qadr Ayat 1- 5.

إِنَّاأَنْزَلْنَاهُفِيلَيْلَةِالْقَدْرِ،وَمَاأَدْرَاكَمَالَيْلَةُالْقَدْرِ,لَيْلَةُالْقَدْرِخَيْرٌمِنْأَلْفِشَهْرٍ،تَنَزَّلُالْمَلَائِكَةُوَالرُّوحُفِيهَابِإِذْنِرَبِّهِمْمِنْكُلِّأَمْرٍ،سَلَامٌهِيَحَتَّىٰمَطْلَعِالْفَجْرِ

" Sebetulnya Kami sudah menurunkannya( Al- Quran) pada malam kemuliaan. Serta mengerti kah kalian apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat- malaikat serta malaikat Jibril dengan izin Tuhannya buat mengendalikan seluruh urusan. Malam itu( penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar."

Sebagaimana dikutip NU Online, sebagian ahli tafsir menerangkan kalau Al- Quran diturunkan 2 kali proses. Awal, diturunkan secara keseluruhan ( jumlatan wahidah).

Kedua, diturunkan secara bertahap. Saat sebelum diterima Nabi di bumi, Allah SWT terlebih dulu menurunkannya secara merata di langit dunia, dikumpulkan jadi satu di Baitul Izzah.

Berikutnya Malaikat Jibril menurunkannya kepada Nabi di bumi secara berangsur, ayat demi ayat, di waktu yang berbeda- beda cocok dengan kebutuhan sepanjang 2 puluh tahun, komentar lain 2 puluh satu tahun.

Buat lebih menguasai, Nuzulul Quran ialah peristiwa malam di mana awal kali Al- Quran diturunkan kepada Rasulullah SAW di Gua Hira lewat malaikat Jibril.

Pada peluang tersebut, Malaikat Jibril bawa pesan Al- Alaq. Sehabis itu, buat berikutnya Al- Quran diturunkan secara berangsur.

Sedangkan, Lailatul Qadar merupakan sebutan yang digunakan buat memeringati malam di mana Al- Quran diturunkan langsung dari Allah SWT secara totalitas baitul izzah( semacam ruang ilahiyah) yang setelah itu dibawa jibril secara berangsur kepada Rasulullah SAW. 

Oleh sebab seperti itu, malam Lailatul Qadar cuma Allah SWT yang mengetahuinya. Allah SWT berfirman:

إِنَّآأَنزَلْنَٰهُفِىلَيْلَةٍمُّبَٰرَكَةٍۚإِنَّاكُنَّامُنذِرِينَ

Maksudnya:" Sebetulnya Kami menurunkannya pada sesuatu malam yang diberkahi serta sebetulnya Kami- lah yang berikan peringatan." 


Sumber : CNN

Referensi : Tafsir web

إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.