Ibukota Negara Nusantara akan terealisasi dalam beberapa tahun mendatang sehingga pembangunannya akan terus di kebut.
Pembangunan IKN bukan hanya untuk aparatur sipil negara namun juga kebutuhan tata ruang bagi para warga yang bermukim di wilayah ini.
Kelompok mereka menjadi perhatian penting adalah rumah ibadah yang dapat menunjang kebersamaan antar umat beragama.
Salah satu bagian cukup menarik adalah Masjid ibu kota negara yang mempunyai ukuran sangat besar dan desain ikonik berbentuk sorban.
Lantas seperti apa pembangunan masjid terbesar di IKN ini ? Simak berikut ini.
Masjid ini berlokasi di Kabupaten Penajam Pasar Utara Kalimantan Timur tepatnya di zona pemerintahan SUB BWP 1A.
Masjid milik negara ini akan menjadi salah satu bangunan lain yang berada di kawasan pemukiman selatan, kawasan inti pusat pemerintahan atau KIPP.
Tempat ibadah yang pertama Masjid Agung IKN ini dan akan berdekatan dengan Istana Kepresidenan dengan bentuk bangunan yang luas dan menghadap ke bagian danau.
Sekedar informasi, kawasan ini merupakan lingkungan pemukiman perkotaan pusat kegiatan seni budaya dan keagamaan.
Kawasan ini terdiri dari bangunan masjid dan menara dengan luas lahan 3,21 hektar dan koefisien luas bangunan 48.318 m².
Sementara total luas lantai bangunan ada dalam desain seluas 36.969 m².
Dengan ukuran seluas itu masjid ini akan menjadi yang terbesar di wilayah ibukota baru IKN Nusantara, dilansir dari LPSE Kementerian PUPR biaya pembangunan masjid dan seluruh kawasannya mencapai angka 973 miliar rupiah yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN terdapat tantangan dalam pembangunan proyek ini.
Dikarenakan kondisi lahan yang memiliki topografi tak rata maka diperlukan solusi desain strategis untuk menyelesaikan kondisi lahan.
Desain dari bangunan masjid ibukota negara ini tergolong futuristik dengan kubah menara menjulang tinggi di saat ini dibuat oleh seniman patung terkenal asal Bali yang bernama I Nyoma Nuarta.
Desain masjid agung IKN pertama kali di ogah lewat video Instagram resminya @inyoanuarta video berdurasi 1 menit 20 detik ini tampak menampilkan bagian-bagian desain masjid agung tersebut.
Pada awal video I Nyoman Nuarta memberikan keterangan bahwa desain bangunan ini merupakan gagasan tak ada klaim dari Nyoman bahwa desain itu telah disepakati akan dibangun pemerintah di ibukota baru secara visual desain Masjid Agung Karya Nyoman.
Berbeda dengan masjid pada umumnya tak ada kubah yang biasanya merupakan ciri khas yang ada di bagian atas masjid bentuk bangunannya pun tampak unik yaitu berbentuk melingkar.
Tampak ada juga menara menjulang tinggi dengan bentuk meliuk, warna dari bangunan hingga menara Masjid Agung ini pun memberikan kesan minimalis dan modern, bagian halaman tampak begitu luas juga terdapat pedestrian yang begitu leluasa untuk menurut para pejalan kaki.
Selain itu di sekeliling masjid terdapat pohon-pohon yang menjulang tinggi di antara warna hijau, sehingga nantinya para pengunjung dapat menggunakan kawasan masjid ini sebagai Spot foto.
Terdapat pula kolam yang cukup luas di bagian depan masjid ketika malam hari lampu tanaman berwarna kekuningan tampak menerangi bagian halaman Masjid Agung.
Masuk ke bagian dalam suasana Masjid Agung ini tampak sangat lapang tak ada pilar yang menopang bangunan seperti kebanyakan desain masjid pada umumnya marmer mendominasi lantai dan batu alam menghiasi sisi bangunan.
Bagian langit-langit atau plafon di dalam ruangan itu pun tampak estetik dan kekinian.
Pemilihan konsep ini juga dipadukan dengan cahaya alami untuk masuk ke dalam ruangan dengan tekstur kayu berwarna terang dan menghangatkan di salah satu sudut tampak jendela yang menjadi jalur masuknya udara ke dalam ruang masjid, secara keseluruhan menjadi lebih menyatu dengan alam.
Memang secara konsisten terlihat baik di bagian interior maupun eksterior ini kiranya selaras dengan salah satu tema pembangunan IKN, yakni mendesain sesuai kondisi alam, menurut keterangan Nyoman warta "semua tempat ibadah di IKN akan dibangun di pinggir danau" .
Lantas siapa sebenarnya sosok I Nyoman Nuarta yang telah mendesain masjid terbesar di IKN Nusantara ini ?
Sebelumnya namanya Nyoman Nuarta sempat mencuat setelah Presiden Jokowi menyetujui pengumuman hasil desain Istana Negara di ibukota negara berbentuk burung garuda yang sedang mengepakkan sayap.
Desain menakjubkan tersebut ternyata juga merupakan hasil karya dari Nyoman, ya memang terkenal sebagai seniman yang menghasilkan berbagai macam karya seni rupa Iconic yang tersebar di mana-mana.
Nyoman sejak kecil sudah tumbuh besar di lingkungan yang erat dengan budaya merupakan seorang Seniman yang berasal dari Bali ialah yang di Kabupaten Tabanan pada tanggal 11 November 1951.
Latar belakang pendidikannya ialah jurusan seni patung Departemen seni rupa Institut Teknologi Bandung.
Karya-karya Nyoman Nuarta melingkupi berbagai gaya, mulai dari patung modern hingga gaya naturalistik, pemilihan bahan dalam pembuatan patung juga sangat variatif, dengan tembaga dan kuningan menjadi bahan utama yang digunakan pertama kaliannya.
Dalam mengolah material ini menjadikan karya-karyanya memiliki kekuatan visual dan estetika yang luar biasa merupakan sosok yang memiliki keterlibatan signifikan dalam berbagai proyek seni dan pembangunan di Indonesia.
Nyoman seorang pematung namun juga merupakan seorang pengusaha seni pria berambut plontos ini adalah pemilik Sodong I Nyoman Nuarta pendiri Yayasan Mandala Garuda Wisnu Kencana komisioner PT Garuda Adi Matra, serta pemilik nuwas Cup Park di Bandung.
Kondisinya dalam berbagai proyek seni dan pembangunan telah membawa warna baru dalam pemandangan budaya dan seni Indonesia.
Beberapa karya monumental yang dihasilkan oleh I Nyoman Nuarta memancarkan pesan dan makna yang dalam patung Garuda Wisnu Kencana yang berada di Badung Bali menjadi salah satu contoh karya monumental yang menggambarkan keagungan dan kekuatan Monumen Jalan Stafa Jayamahe di Surabaya.
Monumen Proklamasi Indonesia di Jakarta serta tunggu zelvin di Pekanbaru Riau juga menjadi bagian dari Maha karya penuh makna yang dihasilkan oleh Nyoman Nuarta.
banyak public penasaran dengan karya-karya hebat Nyoman Nuarta selanjutnya termasuk masjid terbesar di IKN INI.
Kementerian PUPR menerbitkan pekerjaan konstruksi ranjang dan bangun gedung dan kawasan masjid negara tersebut selama 540 hari, pembangunan tersebut telah diumumkan pada 12 Juli 2023.
Pada layanan pengadaan secara elektronik atau LPSE Kementerian PUPR tahap pengumuman perang kualifikasi telah dilakukan oleh pertengahan Juli 2023 lalu dan total peserta lelang proyek ini telah mencapai 35 peserta lebih.
Adapun pengumuman pemenang lelang akan dilakukan pada pertengahan September 2023, sedangkan penandatanganan kontrak dilakukan seminggu setelah pengumuman tersebut.
Jika tidak ada kendala Masjid Agung IKN akan segera dibangun dalam waktu dekat ini dan ditargetkan akan rampung pada tahun 2024 mendatang.
Sementara itu pembangunan infrastruktur di ibukota nusantara yang lain juga terus di kebun infrastruktur IKN pun telah diluncurkan seperti proyek jalan akses menuju masjid IKN dan Dermaga logistik.
Dirangkum dari berbagai sumber perusahaan BUMN PT pembangunan perubahan telah menjalankan beberapa proyek di ibukota Nusantara dengan total nilai sebesar 4,5 Triliun Rupiah hingga Juni 2023.