Memiliki rumah sendiri adalah impian setiap orang. Lagi pula, siapa yang tidak menginginkan itu?
Sayangnya, hidup bukanlah permainan simulasi. Membangun dan memiliki rumah tidak semudah yang Anda bayangkan.
Di Indonesia khususnya, kenaikan harga real estate membuat impian memiliki rumah menjadi sulit diwujudkan.
Namun yang istimewa adalah di beberapa negara tersebut Anda bisa membeli rumah dengan harga yang sangat murah, mulai dari puluhan ribu rupiah, bahkan gratis. Saya menjual rumah es susu listrik!
Apakah Anda ingin tahu di negara mana rumah yang terjangkau dijual? Apa alasan rendahnya harga real estat di sana?Cari tahu di sini!
1. Kroasia
Ada area perumahan yang terjangkau di kota Legrad di Kroasia. Pasalnya, pada abad terakhir, sejak 1918, kota ini mengalami depopulasi.
Karena itu, kota Legrad penuh dengan rumah-rumah tua, tetapi tidak ada yang tinggal di dalamnya.Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah daerah berusaha menambah jumlah penduduk dengan menjual apartemen seharga 1 kuna atau sekitar 2.132 rupee.
Bahkan, pembeli rumah juga mendapat hibah untuk renovasi rumah lama yang dibeli pemerintah sekitar Rp 60 juta.
Namun ada syaratnya yaitu bertempat tinggal tetap, setuju untuk tinggal dan bekerja di kota minimal 15 tahun dan berusia di bawah 40 tahun.
2. Italia
Tanpa diduga, sebagian besar rumah di wilayah Mussomeli di Sisilia, Italia dijual seharga €1, atau sekitar 16.000 rupee!
Sebenarnya furniture yang ditawarkan sangat bervariasi dan bisa anda tata, ada yang lebih kamar tidur dan kamar mandi serta dilengkapi dapur.
Namun, rumah-rumah ini ditemukan dalam kondisi memprihatinkan yang membuatnya segera layak huni, mulai dari langit-langit yang runtuh, pintu yang hilang hingga fasilitas toilet yang benar-benar rusak yang membutuhkan perbaikan besar-besaran.
Seperti yang dilaporkan CNBC Indonesia, penjualan rumah-rumah tua ini merupakan bagian dari proyek ambisius pemerintah daerah kota untuk merevitalisasi dan meningkatkan populasi daerah tersebut.
3. Jepang
Anda tertarik membeli rumah di Jepang? Karena ternyata jumlah rumah kosong di berbagai penjuru kota sangat tinggi!.
Menurut Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, jumlah total apartemen kosong pada tahun 2018 adalah sekitar 8,49 juta, dengan tingkat hunian hanya 13,6%, menurut Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang .
Sekitar sepertiga dari semuanya rumah di Jepang akan kosong pada tahun 2030. Bahkan, diperkirakan sekitar 900 kota kecil di Jepang akan “mati”; karena menurut Nomura Research Institute, tidak ada penduduk di sana.
Inilah mengapa pemerintah Jepang menawarkan rumah kosong tersebut dengan harga terjangkau mulai dari US$500 atau sekitar Rp 7,4 juta. Lebih murah dari ponsel kamera Boba kan ?
Selain itu, pemerintah akan memberikan insentif berupa hibah perbaikan rumah gratis untuk mendorong banyak warga pindah dan membeli rumah sendiri.
Padahal, rumah murah ini umumnya dalam kondisi memprihatinkan dan membutuhkan lebih banyak renovasi.
Selain itu, pemerintah daerah secara sukarela menjualnya dengan harga murah karena ingin merevitalisasi lingkungan yang "mati". Apakah Anda ingin menetap di sana ?